Mengenal Teknologi Screw Driven pada Lift Rumah

Pemasangan lift rumah dengan merk atau jenis apapun itu tidak boleh meninggalkan aspek keamanannya. Pertanyaan yang kerap diajukan oleh para pemilik rumah adalah terkait keamanan situasi kondisi mengenai lift.

Misalnya keadaan lift saat tiba-tiba terjadi padam listrik, tiba-tiba error, apakah penumpang akan terjebak dalam lift, terjun ke bawah, atau terkunci, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan sangat diperhatikan penggunanya.

Untuk menjawab keresahan tersebut, kini sudah banyak produsen dan penyedia jasa pemasangan lift yang menggunakan teknologi screw driven. Teknologi ini dikenal unik karena kabinnya terpasang pada baja yang kuat.

Singkatnya, gerakan naik turun lift tidak menggunakan sabuk ataupun kabel. Gerakan mengangkat pada lift dilakukan oleh screw drive. Lift akan bergerak naik turun dengan mur yang berputar pada area sekitar screw.

Jadi lift screw driven merupakan teknologi atau sistem yang memastikan bahwa kabin lift tidak akan terputus. Sehingga Anda tidak perlu takut akan terjun bebas karena kabel terputus maupun remnya tidak berfungsi.

Hal ini dikarenakan antara kabin dengan screw baja yang membentang sepanjang perangkat saling menempel satu sama lain. Jadi keamanan lift dalam rumah akan terjamin sekaligus memenuhi standar keamanan.

Teknologi Screw Driven Cocok untuk Jenis Rumah Apa Saja?

Teknologi keamanan dari screw driven tentunya layak digunakan untuk seluruh jenis bangunan. Namun dalam beberapa kondisi, terdapat jenis-jenis tempat tinggal yang sangat perlu menerapkan screw driven ini yaitu sebagai berikut.

  • Duplex, Multi, atau Penthouse

Lift rumah mewah banyak dipakai pada jenis bangunan seperti penthouse. Penghuni bangunan penthouse umumnya berada di lantai bawah. Terdapat plat lantai untuk menahan beban dan tidak nyaman jika harus menggali lubang.

  • Villa dengan Pemanas Lantai atau Garasi Bawah Tanah

Jenis bangunan kedua adalah villa dengan kriteria memiliki pemanas lantai ataupun garasi bawah tanah. Jika memasang lift menggunakan metode penggerak tradisional, maka perlu dibuatkan lubang.

Lubang tersebut justru akan menghancurkan sistem pemanas lantai asli sekaligus lapisan kedap air di ruang bawah tanah. Oleh sebab itu, Anda dapat memasang lift rumah menggunakan teknologi sekrup atau screw driven.

Teknologi screw driven pada lift tidak memerlukan lubang karena dilengkapi oleh porosnya sendiri. Kemungkinan untuk jatuh pada metode penggerak sekrup sangat kecil. Jadi keselamatan penggunanya dijamin dengan baik.

  • Unit Bangunan Sempit dan Memiliki Poros

Jika membeli rumah dari pihak developer, umumnya ruang lantai dan ruang poros untuk lift relatif kecil. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan ruang yang digunakan sebagai tempat tinggal saja.

Daripada menggunakan metode atau teknologi penggerak lainnya, maka metode screw driven sangat cocok diterapkan pada lift rumah semacam ini. Sebab screw driven pada lift tidak mempunyai penyeimbang sekaligus ruang mesin.

  • Bangunan dengan Ketinggian Terbatas dan Ruang Atas yang Tidak Biasa

Beberapa bangunan tempat tinggal memiliki ketinggian terbatas sekaligus ruang atas yang tidak biasa. Biasanya bangunan dupleks dan tempat tinggal memiliki ketinggian yang rendah. Sementara ketinggian lantai atasnya dibatasi.

Jadi jika ingin memasang lift rumah, bisa menerapkan metode screw driven. Sebab persyaratan pemasangannya lebih cocok pada jenis rumah ini. Apalagi jika ruang lantai atasnya tidak biasa, contohnya sebagai loteng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *